Kamis, 10 Mei 2012

Inilah Rangkaian Kecelakaan Pesawat di Gunung Salak


Gunung Salak berdiri dengan anggun
di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten
Bogor, Jawa Barat. Banyak pecinta alam
mengungkapkan kekaguman atas keindahan
gunung ini dengan cara melakukan pendakian.
Namun di balik kecantikan gunung setinggi
2.221 meter ini sederet kecelakaan pesawat
berujung maut terjadi di sini.
Beberapa kecelakaan pesawat yang pernah
terjadi di sekitar Gunung Salak antara lain:
29 Oktober 2003�
Helikopter Sikorsky S-58 jenis Twinpac dengan
nomor H-3408 milik TNI Angkatan Udara jatuh
di areal kebun kacang dan tanaman singkong di
dalam pangkalan udara militer Atang Sanjaya,
Bogor. Pangkalan udara ini terletak di kaki
Gunung Salak. Tujuh anggota TNI AU, yakni dua
penerbang dan lima kru mekanik tewas seketika
setelah helikopter buatan Amerika pada 1970
itu terhempas.
20 Juni 2004
Pesawat Cessna 185 Skywagon jatuh di Danau
Lido, Cijeruk, Bogor. Atlet terjun payung
bernama Edy Cristiono tewas dalam peristiwa
itu.
26 Juni 2008
Pesawat Cassa TNI AU A212-200 jatuh di
kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. 18
Penumpang tewas akibat kecelakaan itu.
30 April 2009�
Pesawat latih jenis Sundowner jatuh di daerah
Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Saat itu instruktur
penerbang Nicholas Burung meninggal tak lama
setelah kejadian, dalam perjalanan ke rumah
sakit.
12 Juni 2009
Kecelakaan pesawat TNI kembali terjadi. Heli
Puma milik TNI AU jatuh di kawasan Lanud
Atang Sendjaja, Bogor. Dalam kecelakaan
tersebut, 2 tentara mekanik tewas, sedangkan
pilot Mayor (pnb) Sobic Fanani dan kopilot Lettu
Wisnu, serta tiga anggota TNI lainnya
mengalami luka.
9 Mei 2012
Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang
melakukan joy flight hilang kontak di kawasan
Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012. Sehari
setelahnya dipastikan pesawat buatan Rusia itu
jatuh di lereng Gunung Salak. Badan pesawat
pecah berkeping-keping. Dalam pesawat
tersebut, terdapat 45 penumpang, 8 di
antaranya merupakan kru asal Rusia.
Tak hanya pesawat, manusia yang sedang
mendaki pun 'hilang kontak' di kawasan Gunung
Salak. Pada April 1987 lalu, tujuh siswa STM
Pembangunan, Jakarta Timur, ditemukan tewas
di kawasan gunung itu. Mereka terperosok ke
jurang di Curug Orok yang memiliki kedalaman
sekitar 400 meter di punggung gunung.
Dari Wikipedia, Gunung Salak lebih populer
sebagai ajang tempat pendidikan bagi klub-klub
pecinta alam, terutama sekali daerah
punggungan Salak II. Ini dikarenakan medan
hutannya yang rapat dan juga jarang pendaki
yang mengunjungi gunung ini.
Gunung ini memiliki jalur yang cukup sulit bagi
para pendaki pemula. Hal ini dikarenakan di
jalur yang dilewati jarang ditemukan cadangan
air. Meski tergolong sebagai gunung yang
rendah, tetapi Gunung Salak memiliki keunikan
tersendiri baik karakteristik hutannya maupun
medannya.

0 komentar:

Posting Komentar

silahkan koment tapi jangan mengandung SARA dan porno ya