Saat tiba pagi dan sore hari, yuk baca:
A. 100 shalawat
ALLAHUMMA SHALI ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD
WA ‘ALAA AALI SAYYIDINA SAYYIDINA MUHAMMAD
Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga penghulu kami Nabi Muhammad"
B. 100 Tasbih
Subhaanawlloohi wabihamdih
Artinya : "Maha Suci Allah dan Segala Puji Bagi-Nya"
C. 100 Istigfar
Astaghfirullahalazim
Artinya : “Aku mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung”
Baca dengan penuh cinta, santai, dan dinikmati.
D. 7X Ayat Terakhir Surat At Taubah ayat (128 & 129)
Artinya : "128. Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.
129. Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".
E. 3X Baca Al Ikhlaash, Al Falaq, An Naas
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". Al Ikhlaash
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul,
dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". Al Falaq
Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
Raja manusia
Sembahan manusia.
Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia. An Naas
Kemudian baca Al Ikhlaash,
Al Falaq, An Naas masing-masing sebanyak 3 kali.
Ulangi dzikir ini dua kali sehari: pagi dan sore.
Buat yang berat hidupnya, ketahuilah, mungkin karena kurang zikir-zikir barangkali.
Dengan membiasakan membaca zikir, semoga hidup menjadi semakin enteng.
Buat yang rajin baca, ia bagaikan sedang mengumpulkan kekayaan, meniti jalan kemenangan, kesuksesan, kejayaan, dan kemuliaan.
Terus rutinkan, ya.
Lebih baik lagi jika Saudara mau mempelajari betul dzikir pagi, sore, serta zikir-zikir setelah shalat.
Pelajari dan amalkan. Asli.
Hidup insya Allah bakal enteng seenteng-entengnya.
Saya suka kasian sama yang buat makan aja susah.
Bayar kontrakan susah.
Bayar angsuran ini itu, susah.
Bayar sekolah/kuliah, cari kerja/jodoh, susah.
Saya juga suka kasian sama yang pengen usaha, keringetan cari modal.
Udah usaha, masih keringetan juga sebab kerap masalah muncul.
Kemudian peristiwa ini dibilang wajar. Padahal mah nggak wajar. Kenapa?
Sebab hidupnya sepi dari dzikir harian.
Melewati hari tanpa dzikir harian adalah seperti jalan di muka bumi nggak pake pakaian, dengan membawa beban berat di pundaknya.
Bismillaah dah. Coba niatin jajal dzikir ini, sekitar 3 hari dulu. Terus lanjut 7 hari, 14 hari, 40 hari, hingga pada akhirnya bisa 100 hari nggak pernah nggak baca. Baca terus.
Buat yang punya orang tua, keluarga yang sedang ada hajat, sedang susah, sedang butuh pertolongan Allah, kerjakan juga dzikir-dzikir ini.
Buat yang belum berjodoh, belum punya anak, belum kerja, nggak lulus-lulus kuliah, pengen S2, S3 … atau bahkan S5 atau S8, he he … ini mah enteng dah buat Allah.
Setiap habis mengerjakan zikir-zikir ini, tarik nafas sebentar.
Konek sedikit ke Allah.
Konsentrasi dengan menghela nafas.
Lalu berdoalah … Alaa bidzikrillaahi tath-mainnul quluub.
Ingatlah, dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenang.
Coba cari nih ayat ada di surat apa dan perhatikan betul ayatnya.
Dzikir tadi coba salin di kertas selembar. Bawa terus lembar tersebut sebagai pengingat bahwa ada dzikir harian yang minimal kudu dibaca.
Share artikel ini ke sebanyak-banyak teman via twitter, BBM, facebook, semua media dah.
Oh ya, ajarin orang akan hal ini. Ingatkan. Kalo perlu bikin kelompok kecil.
Cari kawan.
Yang saling mengingatkan dan sama-sama mengerjakan. Minta mereka juga cari downline.
Pake prinsip Ajak, Rawat, & Uswatun Hasanah. Prinsip ini mengajarkan untuk tidak hanya mengajak, tetapi juga ngingetin buat terus melakukan.
Bila hasilnya pengen lebih hasil lagi, coba liat-liat. Punya apa yang bisa disedekahin? Keluarin aja duluan untuk jadi pelengkap dzikir yang hebat. InsyaaAllah. Ok. Ok. Kebanyakan nih, he he. Segera aja disalin, ya.
Sebab nggak mungkin saya ngingetin terus. Salin di kertas. Fotokopi aja, bagiin ke orang-orang. Yang mau nyalin, terus mau motokopi dan bagiin lembar yang ditulisulangnya sendiri, kasih tau aja. Sekadar ngebahagiain saya bahwa amalan ini dijalanin.
Loh… Katanya udahan? Ini masih nulis aja? He he he. Ok. Pamit. Salam hormat. Salinnya dari awal, ya. Semua dzikir tadi ditulis ulang. Jangan ada yang dilewatin. Masih nongol, hehehe. Sebelum ditegor istri, he he he. Ok. Pamit beneran … Salam, @Yusuf_Mansur
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan koment tapi jangan mengandung SARA dan porno ya