simak 12 cara mudah
untuk terbebas dari risiko kanker seperti dilansir
dari prevention, Jumat (1/6/2012) di bawah ini.
1. Saring Air Keran di Rumah
Dengan memberi filter pada air keran di rumah,
maka Anda akan mengurangi risiko terpapar
bahan kimia yang diketahui atau diduga
mengandung karsinogen dan bahan kimia
pengganggu hormon lainnya.
Sebuah laporan dari President's Cancer Panel
dan Environmental Working Group tentang cara
mengurangi paparan karsinogen menunjukkan
bahwa air keran yang difilter di rumah terbukti
lebih aman daripada air botolan yang
kualitasnya seringkali tidak lebih tinggi, bahkan
dalam beberapa kasus lebih buruk daripada
sumber air kota.
Simpan air dalam wadah berbahan stainless
steel atau kaca untuk menghindari kontaminan
kimia seperti BPA yang bisa didapatkan dari
botol plastik.
2. Sebelum Dipanggang, Rendam Dulu
Dagingnya
Daging olahan yang hangus dan matang bisa
mengandung senyawa kimia penyebab kanker
bernama heterocyclic amines (HCA) yang
terbentuk ketika daging dibakar pada suhu tinggi
dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH)
yang masuk ke dalam makanan ketika arangnya
dibakar.
"Rekomendasi untuk mengurangi konsumsi
daging panggang memang benar-benar didasari
bukti ilmiah yang solid," kata Cheryl Lyn Walker,
PhD, profesor karsinogenesis di Universitas
Texas M.D. Anderson Cancer Center.
Kalaupun Anda memanggang daging, rendam
daging ke dalam air berisi rosemary dan thyme
setidaknya satu jam sebelum dipanggang.
Menurut penelitian dari Kansas State University,
bumbu-bumbu kaya antioksidan itu dapat
memotong HCA-nya hingga 87 persen.
3. Minum Kopi Setiap Hari
Orang yang minum kopi berkafein 5 cangkir
atau lebih dalam sehari memiliki penurunan
risiko kanker otak sebesar 40 persen seperti
dikutip dari sebuah studi di Inggris pada 2010.
Kebiasaan minum kopi 5 cangkir perhari ini
mengurangi risiko kanker tenggorokan dan
mulut.
Namun kopi memberikan perlindungan yang
lebih kuat melawan kanker dibandingkan teh,
yang dikatakan para peneliti Inggris juga
menawarkan perlindungan terhadap kanker
otak.
4. Banyak-banyak Minum Air Putih
Minum banyak air dan cairan lain bisa
mengurangi risiko kanker kandung kemih
dengan cara mengencerkan konsentrasi agen
penyebab kanker dalam urin dan membantu
mengeluarkannya lebih cepat. Menurut
American Cancer Society, minumlah air minimal
8 gelas sehari.
5. Tambah Asupan Sayuran Anda
Jika Anda ingin membuat salad, pilihlah bahan-
bahan yang warnanya hijaunya paling gelap.
Klorofil yang memberi sayuran warna hijau itu
sarat dengan magnesium. Menurut beberapa
studi, senyawa itu bisa menurunkan risiko kanker
usus besar pada wanita.
"Magnesium mempengaruhi proses pemberian
sinyal pada sel-sel dalam tubuh dan tanpa
jumlah asupan magnesium yang benar, sel-sel
itu mungkin akan melakukan berbagai hal
seperti membelah dan berkembang biak tanpa
terkendali," ujar Walker. Hanya setengah cangkir
bayam matang saja memberikan asupan 75 mg
magnesium atau 20 persen dari nilai hariannya.
6. Nyemil Kacang Brazil
Kacang brazil merupakan salah satu sumber
selenium, antioksidan yang menurunkan risiko
kanker kandung kemih pada wanita berdasarkan
penelitian dari Dartmouth Medical School.
Penelitian lain menemukan bahwa orang yang
memiliki selenium berkadar tinggi memiliki risiko
kematian lebih rendah dari penderita kanker
paru-paru dan usus.
Para peneliti berpikir selenium tidak hanya
melindungi sel dari kerusakan radikal bebas
tetapi dapat meningkatkan fungsi kekebalan
tubuh dan menekan pembentukan pembuluh
darah yang memberi makan tumor penyebab
kanker.
7. Bakar Faktor Risiko Kanker Payudara
Anda
Olahraga ringan seperti jalan cepat 2 jam
seminggu bisa memotong risiko kanker payudara
Anda hingga 18 persen. Latihan secara teratur
dapat menurunkan risiko Anda dengan
membantu Anda membakar lemak yang
menghasilkan estrogen dan berkontribusi
terhadap kanker.
8. Tanyakan Kepadatan Payudara Anda pada
Dokter
Wanita yang telah menjalani mammogram
berisiko terserang kanker 4-5 kali lebih tinggi
dari wanita dengan skor kepadatan yang rendah.
Satu teori mengatakan bahwa kepadatan
payudara dihasilkan dari tingginya kadar
estrogen yang dimilikinya sehingga penting bagi
wanita yang memiliki kepadatan payudara tinggi
untuk melakukan latihan fisik secara teratur.
"Menyusutkan lemak pada tubuh Anda juga
mengubah faktor pertumbuhan serta
memberikan sinyal pada protein seperti
adipokine dan hormon seperti insulin agar
cenderung mematikan proses dalam sel-sel yang
berusaha meningkatkan pertumbuhan kanker,"
lanjut Walker.
9. Jangan Pakai Pengering Cucian
Sebuah pelarut yang dikenal sebagai PERC
(singkatan dari perkloroetilena) yang digunakan
dalam pengering tradisional dapat
menyebabkan kanker hati dan ginjal serta
leukemia.
Bahaya utamanya bisa terjadi pada para pekerja
laundry yang menangani bahan kimia atau
pakaian, meskipun para ahli belum
menyimpulkan bahwa konsumen juga berisiko
terserang kanker.
Alternatif untuk mengurangi paparan racun dari
pengering: Cuci pakaian dengan tangan dan
sabun lembut dan keringkan dengan udara,
setelah itu bersihkan tempat cucinya dengan
cuka putih.
10. Kurangi Penggunaan Ponsel
Gunakan ponsel Anda hanya untuk panggilan
pendek atau SMS-an, bisa juga dengan
menggunakan perangkat hands-free yang
mengurangi pancaran frekuensi radio dari
kepala Anda.
Meskipun bukti bahwa ponsel mampu
meningkatkan risiko kanker otak "tidaklah
konsisten dan konklusif", ungkap laporan
President's Cancer Panel. Namun sejumlah
review terhadap beberapa studi menunjukkan
adanya kaitan diantara keduanya.
11. Blokir Sinar Matahari dengan Baju
Berwarna
Memilih pakaian tertentu saat Anda keluar
rumah dengan bijaksana dapat membantu
melindungi Anda dari kanker kulit, kata para
ilmuwan Spanyol. Dalam penelitiannya, baju
berwarna biru dan merah menawarkan
perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UV
daripada baju berwarna putih dan kuning.
Jangan lupa juga untuk memakai topi, meskipun
melanoma bisa saja muncul dimanapun di tubuh
Anda namun sebagian besar terjadi pada bagian
tubuh yang terpapar sinar matahari. Peneliti dari
University of North Carolina di Chapel Hill telah
menemukan bahwa orang yang mengidap
melanoma di kulit kepala atau leher berisiko
meninggal hampir dua kali daripada penderita
kanker di bagian tubuh lainnya.
12. Makan Makanan Bersih
President's Cancer Panel merekomendasikan
untuk membeli daging bebas antibiotik dan
hormon tambahan yang diduga menyebabkan
masalah endokrin, termasuk kanker.
Laporan ini juga menyarankan agar Anda
membeli produk makanan yang ditumbuhkan
tanpa pestisida. Kalaupun tidak ada, belilah
bahan makanan biasa lalu cucilah bahan
makanan itu secara menyeluruh untuk
menghilangkan residunya. (Bahakan makanan
dengan pestisida paling banyak seperti seledri,
buah persik, stroberi, apel dan blueberry)
"Setidaknya 40 jenis karsinogen banyak
ditemukan dalam pestisida dan kita benar-benar
harus mencoba untuk mengurangi paparannya,"
tambah Sellers.
0 komentar:
Posting Komentar
silahkan koment tapi jangan mengandung SARA dan porno ya